Jakarta, 30 Agustus 2015
Judul buku : Das Kapital untuk Pemula
Penulis: David Smith & Phil Evans
Penerjemah : Ugoran Prasad
Tahun buku : 2004
Penerbit : Resist Book
Tebal buku: ii + 190 hlm
Pernah baca buku Das Kapital karya Karl Marx? Saya belum
pernah membaca buku tersebut. Mencoba untuk memahami pemikiran Marx dalam Das
Kapital tentu lah sangat pusing. Namun buku Das Kapital untuk Pemula ini hadir
dalam bentuk yang berbeda. Kata dan gambar digunakan sebagai media yang lebih komunikatif
sehingga dalam menyampaikan isinya diharapkan lebih mudah dicerna.
Melalui Das Kapital, Marx menunjukkan bagaimana
kapitalisme bekerja dengan cara mengeksploitasi buruh-buruh, baik itu
perempuan, laki-laki, dan juga anak-anak. Seluruh fakta di analisa, dari harga
dan keuntungan sampai upah dan hari kerja. Mengapa buruh memproduksi komoditi,
mengapa uang sangat berkuasa, dimanakah kapital berpihak, dan mengapa krisis
ekonomi terjadi.
Buku ini diawali dengan Karl Marx yang lahir di Trier tahun
1818. Dia meraih gelar doktoral di bidang filsafat, dan tertarik pada ide-ide
politik revolusioner. Karl Marx beserta keluarganya hidup miskin dan terbuang.
Berpindah-pindah negara akibat sikap-sikapnya yang radikal. Diawali dengan
tulisannya yang tidak objektif sebagai editor pada Rhenish Gazette tahun 1842. Akibat
pandangan filsafatnya yang radikal membuat para pekerja penanam anggur Silesian
bangkit, dan Marx lebih membela pekerja di kebun anggur Silesian untuk
memperjuangkan hak-hak demokratis mereka. Pemerintah Prussia pun membredel
Rhenish Gazette dan mengusir Marx. Dibuang dari Prussia, kemudian ke Jerman,
lalu Perancis, hingga akhirnya Marx ke Inggris.
Di buku ini tidak ada pembabakan, yang ada yakni
penjelasan singkat beserta contoh dari unit-unit dalam rangkaian kapitalisme
modal. Di mulai dari komoditas, produk untuk kegunaan, alienasi nilai guna,
kelebihan produksi, nilai tukar, kerja abstrak, alienasi dari kerja guna,
fetishism, uang, akumulasi modal, tenaga kerja, pengambil-alihan, penciptaan
kelas pekerja, nilai lebih, tingkat nilai lebih, kekuatan buruh dan perjuangan
kelas, serta penghapusan buruh upah.
Ada satu peristiwa yang menarik yang diceritakan dalam
buku ini. Komune Paris, tahun 1871. Sebuah kebangkitan kaum buruh bersama
pemilik modal kecil-kecilan di Paris. Marx menyebutkan Komune Paris sebagai
contoh dari apa yang disebut “diktatur-proletariat”. Kelas pekerja memerintah
diri sendiri secara demokratis, atas nama mereka sendiri, sembari terus
berperang melawan upaya-upaya kontra revolusioner dan kelas kapitalis tak lagi
dapat tempat. Atas terjadinya Komune Paris, Marx kemudian merevisi Das Kapital
dalam bahasa Perancis yang kemudian dibaginya atas beberapa serial dengan
tujuan agar serial tersebut dapat mudah
ditemui oleh kaum buruh Perancis.
Sampai akhir hayatnya, Marx memiliki adalah keyakinan,
bahwa kaum buruh dapat dan harus mengakhiri “produksi untuk profit” dan
sebaliknya, membangun masyarakat yang berdasarkan pada “kaum buruh yang
berserikat dengan bebas dan merdeka.”
Dalam buku ini memang disajikan dalam bentuk kata dan
gambar, namun ternyata tidak semua pembahasan di dalam buku bisa saya mengerti.
Seperti, penjelasan mengenai nilai lebih, tingkat nilai lebih. Perlu banyak
ditambahkan contoh atau perumpamaan. Dengan segala keterbatasan saya dalam
memahami tentang Das Kapital, buku ini memberikan saya pengetahuan baru mengapa
kapitalisme bisa terjadi, mengapa perlu uang, dan apa yang harus bisa dilakukan
untuk menjadi pekerja yang merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar